Sabtu, 16 Mei 2009

ASTRO BOY
Robot Cilik Pembasmi Kejahatan

DARI sekian banyak buku komik dan film kartun asal Jepang yang beredar di Indonesia, salah satunya yang paling mencolok adalah komik dan kartun karya Ozamu Tezuka. Tentunya kamu sahabat Canda juga tak pernah ketinggalan film Astro Boy yang diputar saban hari di layar kaca khan ? Yuk, simak cerita lengkapnya tentang 'hero' ini...

Dia bukan Superboy atau ksatria Baja Hitam cilik. Bocah kecil ini bukan pula anak sakti keturunan dewa-dewi, atau anak ajaib buatan tukang sihir sakti. Atom Boy, nama bocah kecil yang dapat terbang dan kerjanya suka menolong manusia ini, cuma "sebongkah" robot bersosok anak lelaki kecil bertampang lucu dan baik-baik.

Atom Boy - sang jagoan robot cilik, boleh dikata mampu membasmi segala macam dan bentuk musuh-musuhnya. Tokoh jagoan sakti ini, paling-paling sempat ambruk atau kehilangan tenaga kalau energi baterai tubuhnya mulai berkurang - atau jaringan kabel badanNya mendadak korsleting.

Anak profesor sinting Atom Boy, berawal kisahnya sejak ada profesor cendekia yang frustasi berat karena putra tunggalnya meninggal akibat kecelakaan. Profesor Tenba yang menteri pendidikan itu, segera mengerahkan segenap stafnya untuk membuat robot - sebagai pengganti Tobio almarhum putranya. Robot Tobio pun terbentuk, sayang robot tetap robot dan bukan anak manusia. Tobio hanya berupa boneka logam dan plastik yang serba pandai. Robot ini dapat berbicara lancar, bergerak hebat, dan berpikir istimewa. Namun satu hal membuat Prof. Tenba kesal, badan "putranya" tak berkembang seperti anak lelaki normal.

Saking kesal melihat putranya tak gede-gede dan bertumbuh akil balik. Prof. Tenba yang makin sinting itu menjual Tobio ke sirkus robot di Jepang. Tobio menjadi bintang dan makin terkenal sebagai robot yang dapat mengontrol kekuatan dan indera penglihatan serta pendengarannya dari normal 5.000.000 kali lipat. Malah suatu kali, Tobio diadu kekuatan dan kepandaiannya dengan Tamao, "seorang" anak luar biasa asal planet luar angkasa. Tobio sebagai robot boy yang diprogram dan buatan spesial Prof. Tenba (ayah aslinya ) selalu unggul.

Untung Tobio sebelum menjadi barang tontonan melalui Profesor Ochanomizu yang mengambil Tobio dan memoles robot ini supaya berperilaku sebagai anak manusia. Tobio pun diberi nama baru sebagai Atom Boy. Juga dalam pergaulan sosialnya, Atom Boy selalu mendapat pendamping dan penasihat dari seorang guru sekolah yang bijak - Guru Higeyoaji. Sang guru yang berkumis tebal selalu menjadi penengah untuk segala peristiwa petualangan muridnya - si Atom.

Atom Boy dilukiskan bertualang kemana-mana, hanya membela kebenaran demi kebaikan manusia bumi. Atom Boy selain serba kuat dan hebat, sekali waktu dikisahkan melontarkan emosinya sebagai anak manusia. Misalnya Atom Boy dengan sedih antara lain suka berkata, "Memang aku ini robot bukan manusia. Mengapa nasibku begini? Astro yakin kalau manusia dan robot itu harus saling bersahabat dan hidup berdampingan. Astro memang robot dan punya kekuatan hebat, tapi dia juga punya perasaan dan emosi juga. (ints/berbagai sumber)



< DARI sekian banyak buku komik dan film kartun asal Jepang yang beredar di Indonesia, salah satunya yang paling mencolok adalah komik dan kartun karya Ozamu Tezuka. Tentunya kamu sahabat Canda juga tak pernah ketinggalan film Astro Boy yang diputar saban hari di layar kaca khan ? Yuk, simak cerita lengkapnya tentang 'hero' ini...

Dia bukan Superboy atau ksatria Baja Hitam cilik. Bocah kecil ini bukan pula anak sakti keturunan dewa-dewi, atau anak ajaib buatan tukang sihir sakti. Atom Boy, nama bocah kecil yang dapat terbang dan kerjanya suka menolong manusia ini, cuma "sebongkah" robot bersosok anak lelaki kecil bertampang lucu dan baik-baik.

Atom Boy - sang jagoan robot cilik, boleh dikata mampu membasmi segala macam dan bentuk musuh-musuhnya. Tokoh jagoan sakti ini, paling-paling sempat ambruk atau kehilangan tenaga kalau energi baterai tubuhnya mulai berkurang - atau jaringan kabel badanNya mendadak korsleting.

Anak profesor sinting Atom Boy, berawal kisahnya sejak ada profesor cendekia yang frustasi berat karena putra tunggalnya meninggal akibat kecelakaan. Profesor Tenba yang menteri pendidikan itu, segera mengerahkan segenap stafnya untuk membuat robot - sebagai pengganti Tobio almarhum putranya. Robot Tobio pun terbentuk, sayang robot tetap robot dan bukan anak manusia. Tobio hanya berupa boneka logam dan plastik yang serba pandai. Robot ini dapat berbicara lancar, bergerak hebat, dan berpikir istimewa. Namun satu hal membuat Prof. Tenba kesal, badan "putranya" tak berkembang seperti anak lelaki normal.

Saking kesal melihat putranya tak gede-gede dan bertumbuh akil balik. Prof. Tenba yang makin sinting itu menjual Tobio ke sirkus robot di Jepang. Tobio menjadi bintang dan makin terkenal sebagai robot yang dapat mengontrol kekuatan dan indera penglihatan serta pendengarannya dari normal 5.000.000 kali lipat. Malah suatu kali, Tobio diadu kekuatan dan kepandaiannya dengan Tamao, "seorang" anak luar biasa asal planet luar angkasa. Tobio sebagai robot boy yang diprogram dan buatan spesial Prof. Tenba (ayah aslinya ) selalu unggul.

Untung Tobio sebelum menjadi barang tontonan melalui Profesor Ochanomizu yang mengambil Tobio dan memoles robot ini supaya berperilaku sebagai anak manusia. Tobio pun diberi nama baru sebagai Atom Boy. Juga dalam pergaulan sosialnya, Atom Boy selalu mendapat pendamping dan penasihat dari seorang guru sekolah yang bijak - Guru Higeyoaji. Sang guru yang berkumis tebal selalu menjadi penengah untuk segala peristiwa petualangan muridnya - si Atom.

Atom Boy dilukiskan bertualang kemana-mana, hanya membela kebenaran demi kebaikan manusia bumi. Atom Boy selain serba kuat dan hebat, sekali waktu dikisahkan melontarkan emosinya sebagai anak manusia. Misalnya Atom Boy dengan sedih antara lain suka berkata, "Memang aku ini robot bukan manusia. Mengapa nasibku begini? Astro yakin kalau manusia dan robot itu harus saling bersahabat dan hidup berdampingan. Astro memang robot dan punya kekuatan hebat, tapi dia juga punya perasaan dan emosi juga. (ints/berbagai sumber)

'ASTRO BOY', Kembalinya Anak Yang Hilang

Sejak kehilangan putranya, Tobio, yang meninggal dalam kecelakaan, Dr. Tenma (Nicolas Cage) merasa kesepian. Ia kemudian memanfaatkan keahliannya membuat robot untuk menciptakan pengganti Tobio. Berdasarkan gambaran Tobio inilah Dr. Tenma kemudian membangun robot yang kemudian ia beri nama Astro Boy (Freddie Highmore).

Sayangnya, Astro Boy ini ternyata tak bisa menggantikan Tobio yang sangat ia cintai. Astro Boy tak bisa tumbuh menjadi dewasa dan tak memiliki emosi layaknya manusia. Kecewa dengan hasil ciptaanya, Dr. Tenma kemudian memutuskan untuk 'membuang' Astro Boy yang mulai merasakan bahwa Dr. Tenma adalah ayahnya.

Astro Boy yang merasa kecewa kemudian terlibat serangkaian petualangan yang malah membuatnya semakin 'dewasa'. Namun petualangan Astro Boy harus segera diakhiri karena Metro City, tempat 'ayahnya' tinggal kini berada dalam bahaya. Berbekal rasa 'cinta' pada ayahnya dan kemampuan yang ia dapat selama dalam petualangan, Astro Boy siap kembali untuk melindungi Metro City dari segala ancaman.

Film animasi 3D yang dibuat berdasarkan animasi Jepang dengan judul yang sama ini dipercayakan pengerjaannya pada David Bowers yang sebelumnya memang sudah bergulat di dunia animasi cukup lama. Summit Entertainment berencana mengedarkan film animasi yang juga memasang nama-nama besar seperti Nicolas Cage dan Freddie Highmore ini pada bulan Oktober 2009 nanti.

Senin, 04 Mei 2009

SINOPSIS
Berlatar belakang di kota futuristik Metro City, film animasi Astro Boy bercerita tentang robot muda yang mempunyai kekuatan hebat yang diciptakan oleh ilmuwan brilian yang bernama Tenma (Nicholas Cage). Mempunyai sumber tenaga energi "biru" positif, Astro Boy (Freddie Highmore) diperlengkapi dengan tenaga super, mata sinar X, kecepatan kilat, kemampuan terbang dan kemampuan lainnya.
Ia kemudian berkelana ke berbagai pelosok dunia, dan dalam perjalanannya untuk diterima dalam masyarakat, Astro Boy menemui berbagai karakter dan belajar mengenai emosi dan kegembiraan menjadi seorang manusia dan menerima takdirnya sebagai robot. Setelah mengetahui teman-teman dan keluarganya dalam bahaya, Astro Boy kembali ke Metro City untuk berusaha menyelamatkan semua yang ia cintai dan untuk memahami apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pahlawan.

ASTROBOY MERUPAKAN ANIME TV PERTAMA

Bagi kalangan Indonesia terlebih di masa kecil kita, mungkin sebagian besar orang berpendapat bahwa anime pertama yang kita lihat atau kita tonton sepanjang sejarah kita adalah seperti Voltes V, God Sigma, Go shogun, Shogun Getta, Go Lion dan juga Candy Candy. Nah anime-anime tersebut adalah anime TV Seri di era akhir tahun 1970 hingga 1980-an.

Mungkin sempat penasaran kali ya, anime apa sih yang dipublikasikan pertama kali dalam sejarah animasi Jepang ?

Mari kita belajar sedikit sejarah mengenai awal mulanya anime kemudian anime apa yang menjadi pentolan pertama alias nongol untuk pertama kalinya di Jepang...

Kalau untuk kategori TV seri pertama kali banyak orang termasuk ahli sejarah anime pasti berpendapat Testuwan Atom (Astro Boy) merupakan anime TV pertama.
Astro Boy pertama kali muncul pada jaman perang dunia kedua oleh seorang buruh pabrik dan dokter, Osamu Tezuka. Beliau termasuk orang yang pertama dan awal mula kemunculan Manga. Pasti kita berpikir, lebih dulu mana anime atau manga ? semoga bisa kita tarik kesimpulan dari artikel ini.
Osamu Tezuka terinspirasi oleh kartun karya Disney dan mulai berkarya dalam animasi. Pada tahun 1947 Osamu yang pertama kali memunculkan sebuah buku cerita bergambar sekelas novel, Shintakarajima. Pada tahun 1963 beliau berhasil memproduksi sebuah anime Testuwan Astro atau dikenal dengan Astro Boy

Jadi Astro Boy merupakan anime TV pertama dong ??
Bukan, Astro Boy merupakan anime TV pertama berdurasi 30 menit yang sukses secara Internasional.
Dua tahun sebelum munculnya Astro Boy sebenarnya ada yang merupakan TV seri pertama dalam sejarah Jepang :

Mittsu no Hanashi
Release : 01 Mei 1961
jenis : TV Seri

TV Special Mittsu no Hanashi berjumlah 3 episode (trilogi) mengenai tiga kisah yang populer yaitu Third Blood, Oppel and the Elephant dan Sleepy Town. Third Blood yang menjadi seri TV anime pertama di Jepang. Disiarkan oleh NHK dan disutradarai oleh Keiko Kozonoe


Lalu bagaimana dengan Movie pertama dari anime ?
Ternyata lebih dulu Movie Anime ketimbang TV Seri. Pada tahun 1943 sebuah anime movie berdurasi panjang pertama kali muncul menceritakan serangan Amerika terhadap Pearl Harbour pada tahun 1941. Anime tersebut adalah Momotarou no Umiwashi tapi masih hitam putih. kemudian secara kronologis muncul Movie yang tercatat sebagai Movie Anime pertama :

Hakujaden
Release : 22 Oktober 1958
Produksi : Toei Animation
jenis : Movie

Hakujaden merupakan anime movie pertama kalinya yang menggunakan warna. Seiyuu nya hanya dua orang, tapi memerankan suara semua peran yang ada. Movie berdurasi 78 menit ini disutradarai oleh Kazuhiko Okabe dan Taiji Yabushita. Ceritanya berdasarkan dari legenda Cina.

Nah, setelah TV Seri dan Movie, sekarang kita membahas OVA pertama kali dalam sejarah. Jenis anime yang ini muncul paling belakangan dan era mulai bangkitnya studio studio anime :

Dallos (Dallos Hakaishirei)
Release : 12 Desember 1983
Produksi : Bandai Visual
Jenis : OVA

Dallos merupakan OVA pertama kali disiarkan. Animasinya dikerjakan di studio Pierrot dan berdurasi 83 menit. Disutradarai oleh Mamoru Oshii dan disiarkan oleh Bandai Channel

Demikian deh artikel ini sampai disini, semoga bisa mencerahkan pengetahuan kita tentang sejarah anime di Jepang. Mungkin nanti akan dibuat artikel lagi mengenai daftar anime anime TV seri yang dipublikasikan sejak tahun 1960 sampai sekarang (kalau sempet yah ^_^ )